Sejak zaman kuno, bangsa Yunani, Romawi, Mesir, Cina dan bangsa-bangsa lainnya menggunakan tumbuhan dan jamu untuk mengatasi gangguan kesehatan. Beberapa dari bahan ini masih digunakan sampai saat ini. Sama seperti semua obat lainnya, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter Anda jika tidak yakin.
Chamomile
Bangsa Mesir menjuluki chamomile sebagai tumbuhan matahari. Di zaman kuno, chamomile digunakan untuk mengatasi malaria dan gangguan pencernaan. Di abad pertengahan, bangsa Eropa menggunakannya untuk khasiat penyembuhan. Ada dugaan, chamomile membantu menyembuhkan tumbuhan lain di sekitarnya. Di zaman kini, para ahli menemukan zat kimia yang disebut azulene di dalam minyak chamomile Jerman dan Roma. Zat kimia ini termasuk anti-inflammatory dan relaxant. Kristal biru ini sebenarnya tidak terdapat di dalam tumbuhan, tapi dibentuk di minyak dan hanya sedikit yang diperlukan. Berkhasiat sedatif dan menenangkan pikiran, mengurangi otot tegang. Juga efektif mengatasi sakit kepala dan sakit menstruasi. Cara menggunakan: Minum sebagai teh. Juga bisa digunakan sebagai minyak esensial untuk mandi atau diperciki di bantal untuk membantu tidur yang tenang.
Kayu manis
Sejak abad 17, kayu manis digunakan orang-orang kaya di Eropa untuk mengatasi diare dan gangguan pencernaan. Juga untuk membantu sirkulasi darah. Mungkin kayu manis lebih dikenal untuk meningkatkan sirkulasi. Sering digunakan kaum pria untuk membangkitkan libido. Zat kimia di dalam kayu manis juga dapat mengatasi mual dan diare. Sebagai minyak esensial, kayu manis mengandung khasiat anti jamur dan meredakan sakit. Praktisi Ayurvedic dan ahli pengobatan Cina sering meresepkannya untuk kondisi liver dan perut. Minum dengan diseduh air panas.
Bawang Putih
Bangsa Mesir kuno menggunakan bawang putih dan madu sebagai minuman untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Di abad pertengahan, bangsa Eropa makan bawang putih untuk mencegah penyakit dan pencuri. Di zaman kini, bawang putih ditemukan mempunyai berbagai khasiat: menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, memerangi infeksi dan bahkan mencegah beberapa jenis kanker. Studi-studi di rumah sakit Chelsea dan Westminster, London, Inggris, menunjukkan, bawang putih dapat menurunkan risiko preeklamsia selama kehamilan. Bawang putih juga dikatakan dapat mencegah pilek. Cara makan: Paling baik dimakan mentah, atau dalam bentuk kapsul yang kini banyak dijual di toko makanan kesehatan.
Jahe
Roti jahe adalah temuan bangsa Yunani. Digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Bangsa Cina kuno menggunakannya sebagai obat lepra, demam, dan pilek. Kini para ahli menemukan khasiat anti mual dari jahe. Gingerol dan shogaol adalah senyawa yang dapat membantu melancarkan saluran cerna, mengurangi rasa sakit, dan menenangkan perut bersama dengan ingredien aktif zingibain, yang mengandung senyawa anti-inflammatory. Jahe juga baik untuk mengatasi mual di pagi hari pada ibu hamil muda atau mabuk kendaraan. Cara makan: Dikunyah sesudah dikupas dan dicuci, atau diseduh sebagai teh.
Kompres untuk mengatasi rasa sakit
Campur 2 sendok teh bubuk jahe dengan 1 sendok teh bubuk kunyit dan sedikit air sampai terbentuk pasta. Oleskan merata pada secarik kain katun. Lalu kompreskan pada bagian yang sakit.
Madu
Bangsa Yunani kuno makan madu untuk kesehatan yang baik. Juga digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Madu sangat dihargai untuk khasiat obatnya di Afrika, di timur tengah dan di India di sepanjang sejarah. Kini, sebuah studi di Australia menunjukkan, madu dapat memerangi kuman rumah sakit: staphylococcus aureus yang mematikan, bakteri yang kebal antibiotik pada kulit. Ketika dioleskan madu, luka lebih cepat sembuh dan mengurangi infeksi. Madu juga dapat digunakan untuk luka bakar, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Di India, madu juga digunakan untuk mengatasi insomnia. Cara menggunakan: Gunakan sebagai pengganti gula di dalam teh atau kopi. Oleskan pada luka bakar dan luka lainnya untuk membantu mempercepat penyembuhan. Untuk insomnia, campur 2 sendok teh madu dengan segelas air minum. Minum sebelum tidur.
Kulit pisang
Kali berikut jika memar karena bermain dengan anak atau terbentur, coba gunakan kulit pisang. Tempelkan kulit pisang dengan bagian dalam dari kulit pisang mengenai bagian yang memar. Ikat dengan perban dan biarkan semalam. Senyawa seperti gum di dalam kulit pisang yang disebut mucilage, memberikan lapisan pelindung yang membantu memar cepat pudar sehingga Anda tak perlu cemas bagian yang memar menarik perhatian. Cara lain: tempelkan irisan kentang mentah pada bagian yang memar.
Teknik Zen
Saat makan hidangan favorit, sebelum tambah porsi kedua, coba nilai rasa lapar Anda. Beri nilai 1 untuk rasa sangat lapar sampai 7 untuk rasa sangat kenyang. Jangan tambah jika nilai Anda 5 atau lebih. Coba berada di antara nilai 3 dan 5 sehingga Anda tidak kelaparan dan tidak kekenyangan. Teknik Zen yang disebut makan penuh kesadaran ini menghubungkan Anda dengan sinyal kenyang dari tubuh Anda sehingga Anda tahu, kapan harus berhenti makan.
Cara alamiah mengatasi pilek, flu, radang tenggorokan,batuk
Chamomile
Bangsa Mesir menjuluki chamomile sebagai tumbuhan matahari. Di zaman kuno, chamomile digunakan untuk mengatasi malaria dan gangguan pencernaan. Di abad pertengahan, bangsa Eropa menggunakannya untuk khasiat penyembuhan. Ada dugaan, chamomile membantu menyembuhkan tumbuhan lain di sekitarnya. Di zaman kini, para ahli menemukan zat kimia yang disebut azulene di dalam minyak chamomile Jerman dan Roma. Zat kimia ini termasuk anti-inflammatory dan relaxant. Kristal biru ini sebenarnya tidak terdapat di dalam tumbuhan, tapi dibentuk di minyak dan hanya sedikit yang diperlukan. Berkhasiat sedatif dan menenangkan pikiran, mengurangi otot tegang. Juga efektif mengatasi sakit kepala dan sakit menstruasi. Cara menggunakan: Minum sebagai teh. Juga bisa digunakan sebagai minyak esensial untuk mandi atau diperciki di bantal untuk membantu tidur yang tenang.
Kayu manis
Sejak abad 17, kayu manis digunakan orang-orang kaya di Eropa untuk mengatasi diare dan gangguan pencernaan. Juga untuk membantu sirkulasi darah. Mungkin kayu manis lebih dikenal untuk meningkatkan sirkulasi. Sering digunakan kaum pria untuk membangkitkan libido. Zat kimia di dalam kayu manis juga dapat mengatasi mual dan diare. Sebagai minyak esensial, kayu manis mengandung khasiat anti jamur dan meredakan sakit. Praktisi Ayurvedic dan ahli pengobatan Cina sering meresepkannya untuk kondisi liver dan perut. Minum dengan diseduh air panas.
Bawang Putih
Bangsa Mesir kuno menggunakan bawang putih dan madu sebagai minuman untuk menyembuhkan segala macam penyakit. Di abad pertengahan, bangsa Eropa makan bawang putih untuk mencegah penyakit dan pencuri. Di zaman kini, bawang putih ditemukan mempunyai berbagai khasiat: menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah, memerangi infeksi dan bahkan mencegah beberapa jenis kanker. Studi-studi di rumah sakit Chelsea dan Westminster, London, Inggris, menunjukkan, bawang putih dapat menurunkan risiko preeklamsia selama kehamilan. Bawang putih juga dikatakan dapat mencegah pilek. Cara makan: Paling baik dimakan mentah, atau dalam bentuk kapsul yang kini banyak dijual di toko makanan kesehatan.
Jahe
Roti jahe adalah temuan bangsa Yunani. Digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan. Bangsa Cina kuno menggunakannya sebagai obat lepra, demam, dan pilek. Kini para ahli menemukan khasiat anti mual dari jahe. Gingerol dan shogaol adalah senyawa yang dapat membantu melancarkan saluran cerna, mengurangi rasa sakit, dan menenangkan perut bersama dengan ingredien aktif zingibain, yang mengandung senyawa anti-inflammatory. Jahe juga baik untuk mengatasi mual di pagi hari pada ibu hamil muda atau mabuk kendaraan. Cara makan: Dikunyah sesudah dikupas dan dicuci, atau diseduh sebagai teh.
Kompres untuk mengatasi rasa sakit
Campur 2 sendok teh bubuk jahe dengan 1 sendok teh bubuk kunyit dan sedikit air sampai terbentuk pasta. Oleskan merata pada secarik kain katun. Lalu kompreskan pada bagian yang sakit.
Madu
Bangsa Yunani kuno makan madu untuk kesehatan yang baik. Juga digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Madu sangat dihargai untuk khasiat obatnya di Afrika, di timur tengah dan di India di sepanjang sejarah. Kini, sebuah studi di Australia menunjukkan, madu dapat memerangi kuman rumah sakit: staphylococcus aureus yang mematikan, bakteri yang kebal antibiotik pada kulit. Ketika dioleskan madu, luka lebih cepat sembuh dan mengurangi infeksi. Madu juga dapat digunakan untuk luka bakar, untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Di India, madu juga digunakan untuk mengatasi insomnia. Cara menggunakan: Gunakan sebagai pengganti gula di dalam teh atau kopi. Oleskan pada luka bakar dan luka lainnya untuk membantu mempercepat penyembuhan. Untuk insomnia, campur 2 sendok teh madu dengan segelas air minum. Minum sebelum tidur.
Kulit pisang
Kali berikut jika memar karena bermain dengan anak atau terbentur, coba gunakan kulit pisang. Tempelkan kulit pisang dengan bagian dalam dari kulit pisang mengenai bagian yang memar. Ikat dengan perban dan biarkan semalam. Senyawa seperti gum di dalam kulit pisang yang disebut mucilage, memberikan lapisan pelindung yang membantu memar cepat pudar sehingga Anda tak perlu cemas bagian yang memar menarik perhatian. Cara lain: tempelkan irisan kentang mentah pada bagian yang memar.
Teknik Zen
Saat makan hidangan favorit, sebelum tambah porsi kedua, coba nilai rasa lapar Anda. Beri nilai 1 untuk rasa sangat lapar sampai 7 untuk rasa sangat kenyang. Jangan tambah jika nilai Anda 5 atau lebih. Coba berada di antara nilai 3 dan 5 sehingga Anda tidak kelaparan dan tidak kekenyangan. Teknik Zen yang disebut makan penuh kesadaran ini menghubungkan Anda dengan sinyal kenyang dari tubuh Anda sehingga Anda tahu, kapan harus berhenti makan.
Cara alamiah mengatasi pilek, flu, radang tenggorokan,batuk
- Kumur dengan air garam yang diberi perasan jeruk lemon.
- Minum air jeruk lemon hangat dimaniskan dengan madu untuk melonggarkan pernapasan.
- Makan sup ayam.
- Hindari makanan dari produk susu.
- Makan apel segar, lebih disukai apel granny smith
- Makan pisang
- Makan ubi jalar rebus
- Minum teh kental
0 komentar:
Posting Komentar