Saat ini, negara-negara maju mengharuskan produsen mancantumkan trans fat dalam daftar ingredien pada label kemasan. Beberapa waktu lalu, sebuah jaringan restoran cepat saji waralaba terkemuka di Amerika, dituntut karena makanan yang mengandung trans fat. Sebagian ahli sejak lama mengingatkan tentang trans fat yang jauh lebih berbahaya dibanding lemak jenuh. Kini, sebuah survei baru mengungkapkan, banyak orang yang cemas secara tak sengaja makan trans fat yang dapat menyumbat arteri saat makan di luar.
Trans fat paling sering berasal dari partially hydrogenated vegetable oil di dalam margarin dan bumbu (shortening), dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dan menurunkan kolesterol baik HDL yang membersihkan arteri. Selain itu, trans fat dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Sampai sejauh ini, peraturan tentang pencantuman trans fat hanya pada makanan siap beli. Restoran tidak harus menyatakan kandungan trans fat di dalam mekanan yang dijual. Kali berikut jika makan di luar, coba langkah-langkah berikut untuk menghindari trans fat.
Pesan makanan panggangan atau rebus
Hampir semua burger, chicken nugget, dan French fry di restoran cepat saji digoreng dengan partially hydrogenated oil. Tapi makanan panggangan atau rebus tidak mengandung lemak sama sekali.
Pilih kemasan segar
Roti dan dessert buatan segar di restoran atau bekery lokal sering lebih rendah dalam trans fat karena mekanannya tidak dijual untuk waktu lama.
Bawa atau minta minyak zaitun
Beda dengan margarin dan mentega, minyak zaitun (olive oil) kaya dengan senyawa-senyawa sehat. Minta salad dibumbui minyak zaitun dan vinegar ketimbang bumbu salad creamy yang biasanya kaya trans fat penyumbat arteri, atau bawa sendiri dari rumah kali berikut Anda makan di luar.
Asal usul trans fat
Trans fat terbentuk ketika minyak sayur cair diolah menjadi padat pada suhu kamar. Produsen makanan lebih suka minyak ini karena membuat cookie, cake, crackers (biskuit) dan makanan-makanan lainnya tidak cepat tengik. Saat ini, beberapa produsen terkemuka mengeluarkan produk yang tidak mengandung trans fat. Pada label kemasan tercantum kata bebas trans fat atau no trans fat. Trans fat dikatakan lebih buruk dibanding lemak jenuh karena menaikkan kadar kolesterol jahat LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik HDL. Lemak jenuh hanya menaikkan kadar kolesterol jahat LDL tanpa menurunkan kolesterol baik HDL.
Trans fat paling sering berasal dari partially hydrogenated vegetable oil di dalam margarin dan bumbu (shortening), dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dan menurunkan kolesterol baik HDL yang membersihkan arteri. Selain itu, trans fat dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, kanker dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Sampai sejauh ini, peraturan tentang pencantuman trans fat hanya pada makanan siap beli. Restoran tidak harus menyatakan kandungan trans fat di dalam mekanan yang dijual. Kali berikut jika makan di luar, coba langkah-langkah berikut untuk menghindari trans fat.
Pesan makanan panggangan atau rebus
Hampir semua burger, chicken nugget, dan French fry di restoran cepat saji digoreng dengan partially hydrogenated oil. Tapi makanan panggangan atau rebus tidak mengandung lemak sama sekali.
Pilih kemasan segar
Roti dan dessert buatan segar di restoran atau bekery lokal sering lebih rendah dalam trans fat karena mekanannya tidak dijual untuk waktu lama.
Bawa atau minta minyak zaitun
Beda dengan margarin dan mentega, minyak zaitun (olive oil) kaya dengan senyawa-senyawa sehat. Minta salad dibumbui minyak zaitun dan vinegar ketimbang bumbu salad creamy yang biasanya kaya trans fat penyumbat arteri, atau bawa sendiri dari rumah kali berikut Anda makan di luar.
Asal usul trans fat
Trans fat terbentuk ketika minyak sayur cair diolah menjadi padat pada suhu kamar. Produsen makanan lebih suka minyak ini karena membuat cookie, cake, crackers (biskuit) dan makanan-makanan lainnya tidak cepat tengik. Saat ini, beberapa produsen terkemuka mengeluarkan produk yang tidak mengandung trans fat. Pada label kemasan tercantum kata bebas trans fat atau no trans fat. Trans fat dikatakan lebih buruk dibanding lemak jenuh karena menaikkan kadar kolesterol jahat LDL dan menurunkan kadar kolesterol baik HDL. Lemak jenuh hanya menaikkan kadar kolesterol jahat LDL tanpa menurunkan kolesterol baik HDL.
0 komentar:
Posting Komentar